Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Natrium, Litium, dan Kalium Hidroksida, Alkali, Kimia - Logam natrium dan litium dibentuk dengan cara elektrolisis lelehan garamnya. Logam natrium kali pertama dibentuk pada tahun 1807 oleh Humpry Davy melalui elektrolisis lelehan NaOH. Cara ini merupakan metode pembuatan logam natrium di industri (lihat Gambar 1).
Gambar 1. Perangkat elektrolisis lelehan NaCl pada pembuatan logam alkali. |
Oleh sebab elektrolisis di atas dibutuhkan suhu tinggi sekitar 800 °C untuk melelehkan garam NaCl maka untuk menurunkan suhu titik lelehnya materi baku dicampur CaCl2 membentuk adonan NaCl–CaCl2. Penambahan CaCl2 ke dalam NaCl sanggup menurunkan titik leleh NaCl sampai sekitar 580 °C. Demikian juga litium diperoleh dari elektrolisis lelehan adonan LiCl–KCl. Kalium lebih gampang dibentuk melalui reduksi kimia daripada melalui elektrolisis KCl. Secara komersial, lelehan KCl direaksikan dengan logam natrium pada 870 °C, persamaan reaksinya:
Na(l) + KCl(l) → NaCl(l) + K(g)
Uap kalium meninggalkan reaktor yang selanjutnya dikondensasi. Sejumlah besar natrium dipakai dalam pembuatan senyawa Na2O2 dan NaNH2. Oleh sebab natrium merupakan zat pereduksi kuat, logam natrium sering dipakai pada pembuatan logam lain ibarat titan dan sintesis beberapa senyawa organik.
Logam penting lainnya yaitu litium, mempunyai kegunaan sebagai paduan Li–Al. Paduan logam ini sangat ringan sehingga banyak dipakai untuk menciptakan kerangka pesawat terbang dan material lainnya. Kegunaan dari logam litium yaitu sebagai anode pada baterai. Hal ini dimungkinkan sebab litium mempunyai massa jenis rendah dan potensial reduksi standarnya sangat negatif.
Sejumlah kecil kalium diproduksi untuk membuat K2O yang dipakai dalam masker gas dengan sistem tertutup. Kelebihan dari masker ini yaitu uap hasil pernapasan (CO2 + H2O) bereaksi dengan superoksida menghasilkan gas oksigen.
4K2O(s) + 2H2O(l) → 4KOH(s) + 3O2(g)
Kalium hidroksida yang dihasilkan dalam reaksi ini mengikat karbondioksida dari hasil pernapasan.
KOH(s) + CO2(g) → KHCO3(s)
Anda kini sudah mengetahui Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Natrium, Litium, dan Kalium Hidroksida. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Sunarya, Y. dan A. Setiabudi. 2009. Praktis dan Aktif Belajar Kimia 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 298.
No comments:
Post a Comment