Program Studi, Jurusan, Fakultas Favorit Di IPB - Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan sebuah sekolah tinggi tinggi pertanian yang berstatus negeri di Kota Bogor. Sebelumnya IPB yakni cuilan dari UI (Universitas Indonesia) dan kemudian melepaskan diri dari UI pada tahun 1953 tepatnya tanggal 1 September. Jika ditanya soal kualitas, IPB merupakan salah satu sekolah tinggi tinggi negeri dengan kualitas yang sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan status akreditasinya yang mana status pengakuan terbaru IPB tahun 2013 yakni A. Berdasarkan keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), IPB mendapatkan nilai pengakuan 375 yang mana nilai pengakuan ini yakni nilai tepat dan sangat baik. Kampus IPB tersebar di beberapa lokasi di Kota Bogor, yaitu kampus IPB di Baranang Siang, kampus IPB di Dramaga, kampus IPB di Gunung Gede, kampus IPB di Cilibende, dan kampus IPB di Taman Kencana. Terdapat 9 fakultas yang bisa menjadi pilihan untuk berkuliah di IPB. Kesembilan fakultas tersebut antara lain Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas, Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Ekonomi Manajemen (Baca : manajemen), Fakultas Matematka dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Ekologi Manusia. IPB juga mempunyai kegiatan pendidikan untuk pascasarjana dan diploma. Pada tahun 2004, kegiatan diploma IPB dibagi menjadi 14 kegiatan keahlian. Kini pengelolaan ke-14 kegiatan keahlian ini dilakukan oleh Direktorat Program Diploma IPB.
 |
| Gedung Rektorat IPB. [1] |
Berbicara soal jurusan/ kegiatan studi terfavorit, IPB mempunyai 7 kegiatan studi terfavorit. Ketujuh progam studi yang sampai sekarang masih banyak diminati oleh paracalon mahasiswa yakni Prodi Teknologi Pangan, Prodi Ilmu Gizi, Prodi Agrobisnis, Prodi Teknik Industri Pertanian, Prodi Statistik, dan Prodi Kedokteran Hewan. Berdasarkan data penerimaan mahasiswa gres yang dimiliki oleh pihak IPB, ada sekitar 7000 calon mahasiswa yang mendaftar di Program Studi Teknologi Pangan. Sedangkan jumlah kuota yang tersedia hanya 100 orang saja. Memang sangat ketat dan selektif untuk masuk ke Program Studi Teknologi Pangan IPB ini. Dari 100 kuota ini, 60 kursi didapatkan dari jalur SNMPTN sedangkan sisanya berasal dari dua jalur masuk sekolah tinggi tinggi negeri lainnya, yaitu SBMPTN dan PKM.
Berbeda dengan Program Studi Ilmu Gizi yang jumlah total quota yang tersedia hanya 50 orang saja, Sedang jumlah pendaftar dari jalur SNMPTN berjumlah 5000 peserta. Tentu jumlah quota ini sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah peminatnya. Ini menerangkan bahwa Prodi Ilmu Gizi IPB menjadi salah satu prodi yang diminati oleh calon mahasiswa.
1. Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan IPB
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan IPB mempunyai kompetisi di sektor ilmu pangan dan teknologi pangan terutama mikrobiologi makanan, kimia pangan, masakan rekayasa proses, kualitas makanan, keamanan pangan, dan analisis makanan. Terdapat kegiatan pendidikan untuk jenjang doctoral dan master dalam Ilmu Pangan ini serta Program master profesional untuk Teknologi Pangan. Di tahun ini, Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan IPB telah mempunyai 487 mahasiswa calon sarjana dan 146 calon doktor dan master yang tersebar di banyak bidang ilmu pangan. Ratusan calon sarjana dan doktor serta master ini merupakan mahasiswa yang berasal dari banyak sekali provinsi di Indonesia. Almuni prodi Ilmu dan Teknologi Pangan IPB dari tahun 1981 sampai 2010 kemudian sudah tercatat sebanyak 2.456 orang yang bergelar sarjana dan dan sekitar 400-an alumni daro kegiatan pascasarjana. Para alumni ini sekarang telah bekerja di banyak sekali bidang yang berkaitan dengan pangan baik dalam kancah nasional maupun internasional.
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan IPB ini didukung dengan staff pengajar yang berkualitas, profesional, dan kompeten di bidangnya masing-masing. Selain itu, para peserta didik juga akan disuguhi banyak sekali kemudahan yang nantinya akan bermanfaat dan mendukung kegiatan berguru selama sedang menempuh studi di sini. Para staff pengajar sendiri yakni para hebat di bidang kimia pangan, pengolahan makanan, mikrobilogi makanan, teknik pangan, analisis makanan, keamanan pangan, kimia rasa, bio pengolahan, gizi, biokimia pangan, toksikologi makanan, dan bioteknologi. Selain memperlihatkan bahan dan pengajaran pada mahasiswa, tak sedikit staff pengajar yang bekerjasama dengan beberapa mahasiswanya tergabung dalam banyak sekali pengerjaan proyek penelitian di bidang ilmu pangan dan hal-hal yang berkaitan dengan pangan, gizi, dan teknologi.
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan IPB juga mempunyai keunggulan lain menyerupai contohnya reputasi yang sangat baik soal kinerja penelitian, kurikulum, kinerja lulusan, proses pendidikan, kemitraan baik dengan perusahaan-perusahaan nasional maupun internasional, dan administrasi internal dan organiasinya. Dan lebih hebatnya lagi prodi ini menjadi prodi yang telah menerapkan kurikulum ilmu pangan yang telah direkomendasikan oleh IFT (Institute Food Technology) Amerika Serikat semenjak tahun 2003.
2. Prodi Teknologi Industri Pertanian IPB
TIN (Teknologi Industri Pertanian) merupakan salah satu dari ketujuh kegiatan studi terfavorit di IPB. Program studi ini dahulunya yakni cabang dari Fakultas Teknik Pertanian IPB. Kini TIN lebih memfokuskan kegiatan pembelajaran pada hal-hal yang bekerjasama dengan pengolahan hasil panen menyerupai treatmen pengemasan produk dan mengakibatkan hasil panen menjadi produk yang memilki nilai jual yang tinggi. Para alumni TIN juga diperlukan sanggup menjawab permasalahan yang sekarang sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia mengenai pangan menyerupai contohnya bagaimana cara meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pangan supaya bisa bersaing dengan produk-produk pangan dari negara-negara lain di pasar global. Para mahasiswa TIN dari kegiatan pascasarjana tentu mempunyai kiprah yang jauh lebih berat dari juniornya di S1. Para mahasiswa magister diperlukan bisa merancang dan menganalisa penelitian untuk memecahkan banyak sekali problem yang berkaitan dengan bidang industry pertanian. TIN IPB ini yakni pilihan yang sangat tepat dari sekian banyak pilihan pendidikan yang tersedia di kursi perkuliahan. Program studi ini cocok sekali untuk Anda yang memang tertarik dengan pertanian.
Data terakhir yang didapat dari TIN IPB menyebutkan bahwa tiap tahunnya Program Studi TIN mendapatkan 120 mahasiswa gres untuk kegiatan studi S1 dan 30 mahasiswa gres untuk kegiatan pascasarjana. Hingga ketika ini ada sekitar lebih dari 2000 alumni TIN yang telah sukses dan bekerja di perusahaan-perusahaan nasional dan internasional. Perusahaan-perusahaan ini tentunya yakni perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri.
3. Fakultas Kedokteran Hewan IPB
Fakultas Kedokteran Hewan IPB juga semakin diminati oleh banyak calon mahasiswa. Fakultas ini terdiri dari 4 jenis kegiatan yang ditawarkan bagi Anda yang ingin berkuliah di fakultas ini. Keempat kegiatan ini antara lain kegiatan diploma (D3), kegiatan sarjana (S1), pogram pendidikan profesi dokter binatang (PPDH), dan kegiatan pascasarjana. Adapun fasilitas-fasiltas khusus yang mendukung kegiatan studi para mahasiswa FKH IPB antara lain kemudahan untuk departemen AFF ( Anatomi Fisiologi dan Farmakologi), kemudahan untuk departemen (Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat), dan kemudahan untuk departemen KRP (Klinik, Reproduksi, dan Patologi).
4. Prodi Ilmu Gizi
Para alumni kegiatan sarjana Ilmu Gizi IPB berkesempatan untuk memperluas karirnya di beberapa forum yang bermitra dengan IPB . Para lulusan juga sanggup merintis karirnya di banyak sekali lapangan pekerjaan menyerupai LSM dan perusahahaan-perusahaan swasta yang fokus pada kegiatan pangan dan gizi, lembaga-lembaga pemerintahan, penelitian di bidang pangan, gizi, dan kesehatan, bekerja sebagai hebat gizi di rumah sakit dan industri makanan, menjadi tenaga pendidik, dan wirausaha.
Sumber Gambar :
Berbeda dengan Program Studi Ilmu Gizi yang jumlah total quota yang tersedia hanya 50 orang saja, Sedang jumlah pendaftar dari jalur SNMPTN berjumlah 5000 peserta. Tentu jumlah quota ini sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah peminatnya. Ini menerangkan bahwa Prodi Ilmu Gizi IPB menjadi salah satu prodi yang diminati oleh calon mahasiswa.
1. Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan IPB
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan IPB mempunyai kompetisi di sektor ilmu pangan dan teknologi pangan terutama mikrobiologi makanan, kimia pangan, masakan rekayasa proses, kualitas makanan, keamanan pangan, dan analisis makanan. Terdapat kegiatan pendidikan untuk jenjang doctoral dan master dalam Ilmu Pangan ini serta Program master profesional untuk Teknologi Pangan. Di tahun ini, Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan IPB telah mempunyai 487 mahasiswa calon sarjana dan 146 calon doktor dan master yang tersebar di banyak bidang ilmu pangan. Ratusan calon sarjana dan doktor serta master ini merupakan mahasiswa yang berasal dari banyak sekali provinsi di Indonesia. Almuni prodi Ilmu dan Teknologi Pangan IPB dari tahun 1981 sampai 2010 kemudian sudah tercatat sebanyak 2.456 orang yang bergelar sarjana dan dan sekitar 400-an alumni daro kegiatan pascasarjana. Para alumni ini sekarang telah bekerja di banyak sekali bidang yang berkaitan dengan pangan baik dalam kancah nasional maupun internasional.
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan IPB ini didukung dengan staff pengajar yang berkualitas, profesional, dan kompeten di bidangnya masing-masing. Selain itu, para peserta didik juga akan disuguhi banyak sekali kemudahan yang nantinya akan bermanfaat dan mendukung kegiatan berguru selama sedang menempuh studi di sini. Para staff pengajar sendiri yakni para hebat di bidang kimia pangan, pengolahan makanan, mikrobilogi makanan, teknik pangan, analisis makanan, keamanan pangan, kimia rasa, bio pengolahan, gizi, biokimia pangan, toksikologi makanan, dan bioteknologi. Selain memperlihatkan bahan dan pengajaran pada mahasiswa, tak sedikit staff pengajar yang bekerjasama dengan beberapa mahasiswanya tergabung dalam banyak sekali pengerjaan proyek penelitian di bidang ilmu pangan dan hal-hal yang berkaitan dengan pangan, gizi, dan teknologi.
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan IPB juga mempunyai keunggulan lain menyerupai contohnya reputasi yang sangat baik soal kinerja penelitian, kurikulum, kinerja lulusan, proses pendidikan, kemitraan baik dengan perusahaan-perusahaan nasional maupun internasional, dan administrasi internal dan organiasinya. Dan lebih hebatnya lagi prodi ini menjadi prodi yang telah menerapkan kurikulum ilmu pangan yang telah direkomendasikan oleh IFT (Institute Food Technology) Amerika Serikat semenjak tahun 2003.
2. Prodi Teknologi Industri Pertanian IPB
TIN (Teknologi Industri Pertanian) merupakan salah satu dari ketujuh kegiatan studi terfavorit di IPB. Program studi ini dahulunya yakni cabang dari Fakultas Teknik Pertanian IPB. Kini TIN lebih memfokuskan kegiatan pembelajaran pada hal-hal yang bekerjasama dengan pengolahan hasil panen menyerupai treatmen pengemasan produk dan mengakibatkan hasil panen menjadi produk yang memilki nilai jual yang tinggi. Para alumni TIN juga diperlukan sanggup menjawab permasalahan yang sekarang sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia mengenai pangan menyerupai contohnya bagaimana cara meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pangan supaya bisa bersaing dengan produk-produk pangan dari negara-negara lain di pasar global. Para mahasiswa TIN dari kegiatan pascasarjana tentu mempunyai kiprah yang jauh lebih berat dari juniornya di S1. Para mahasiswa magister diperlukan bisa merancang dan menganalisa penelitian untuk memecahkan banyak sekali problem yang berkaitan dengan bidang industry pertanian. TIN IPB ini yakni pilihan yang sangat tepat dari sekian banyak pilihan pendidikan yang tersedia di kursi perkuliahan. Program studi ini cocok sekali untuk Anda yang memang tertarik dengan pertanian.
Data terakhir yang didapat dari TIN IPB menyebutkan bahwa tiap tahunnya Program Studi TIN mendapatkan 120 mahasiswa gres untuk kegiatan studi S1 dan 30 mahasiswa gres untuk kegiatan pascasarjana. Hingga ketika ini ada sekitar lebih dari 2000 alumni TIN yang telah sukses dan bekerja di perusahaan-perusahaan nasional dan internasional. Perusahaan-perusahaan ini tentunya yakni perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri.
3. Fakultas Kedokteran Hewan IPB
Fakultas Kedokteran Hewan IPB juga semakin diminati oleh banyak calon mahasiswa. Fakultas ini terdiri dari 4 jenis kegiatan yang ditawarkan bagi Anda yang ingin berkuliah di fakultas ini. Keempat kegiatan ini antara lain kegiatan diploma (D3), kegiatan sarjana (S1), pogram pendidikan profesi dokter binatang (PPDH), dan kegiatan pascasarjana. Adapun fasilitas-fasiltas khusus yang mendukung kegiatan studi para mahasiswa FKH IPB antara lain kemudahan untuk departemen AFF ( Anatomi Fisiologi dan Farmakologi), kemudahan untuk departemen (Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat), dan kemudahan untuk departemen KRP (Klinik, Reproduksi, dan Patologi).
4. Prodi Ilmu Gizi
Para alumni kegiatan sarjana Ilmu Gizi IPB berkesempatan untuk memperluas karirnya di beberapa forum yang bermitra dengan IPB . Para lulusan juga sanggup merintis karirnya di banyak sekali lapangan pekerjaan menyerupai LSM dan perusahahaan-perusahaan swasta yang fokus pada kegiatan pangan dan gizi, lembaga-lembaga pemerintahan, penelitian di bidang pangan, gizi, dan kesehatan, bekerja sebagai hebat gizi di rumah sakit dan industri makanan, menjadi tenaga pendidik, dan wirausaha.
Sumber Gambar :
Artikel ini merupakan pandangan langsung penulis yang disarikan dari banyak sekali sumber sehingga anda harus mengecek kembali keakuratan data di atas. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
No comments:
Post a Comment