Thursday, September 19, 2019

Pintar Pelajaran Manfaat, Kegunaan Alkohol, Dampak, Bahaya, Metanol, Etanol, Spiritus, Glikol, Gliserol, Senyawa Kimia

Manfaat, Kegunaan Alkohol, Dampak, Bahaya, Metanol, Etanol, Spiritus, Glikol, Gliserol, Senyawa Kimia - Pelajarilah uraian di bawah ini.

a. Metanol

Dalam industri, metanol diubah menjadi formaldehid atau dipakai untuk mensintesa materi kimia lain. Metanol dipakai sebagai pelarut dan sebagai materi bakar. Pada awal tahun 1990-an Arthur Nonomura, seorang ilmuwan yang menjadi petani, menemukan larutan cairan metanol yang disemprotkan pada beberapa tumbuhan dalam kondisi panas sanggup menjiplak tingkat pertumbuhannya dan mengurangi kebutuhan air hingga separuhnya. Nonomura menyadari bahwa pada saat-saat panas tumbuhan menjadi layu. Berdasarkan risetnya, ia menyemprotkan beberapa tumbuhan dengan larutan metanol yang sangat encer. Tumbuhan yang disemprot tidak lagi layu dan tumbuh lebih besar pada tingkat yang lebih cepat daripada tumbuhan yang tidak disemprot metanol.

Akan tetapi metanol akan efektif dalam kondisi panas atau terkena sinar matahari dan untuk tumbuhan kapas, gandum, strawberi, melon, dan mawar. Kegunaannya sanggup terlihat jelas, hasil tumbuhan lebih banyak, pertumbuhan lebih cepat, penggunaan air lebih efisien, dan tidak diperlukannya pestisida. Selain bermanfaat, metanol juga berbahaya. Metanol tetap beracun meskipun dalam jumlah kecil. Gejala keracunan metanol yakni kebutaan sebab metanol menyerang saraf penglihatan bahkan sanggup berakibat kematian.

b. Etanol

Etanol merupakan pelarut organik yang baik. Etanol memiliki banyak kegunaan antara lain, sebagai pelarut parfum, cat, pernis, dan antiseptik (pencuci verbal mengandung alkohol 5% – 30%). Etanol sanggup diubah menjadi isopropil alkohol untuk tujuan komersial. Bahan ini biasanya dihasilkan dari hidrasi etana.

Etanol sanggup ditambahkan ke dalam bensin sebagai pengganti MTBE (methyl tertiary buthyl ether) yang sulit didegradasi sehingga mencemari lingkungan. Bensin yang ditambah etanol menyebabkan efisiensi pembakarannya meningkat sehingga mengurangi tingkat pencemaran udara. Campuran bensin-etanol biasa diberi nama gasohol. Gasohol E10 artinya gabungan 10% etanol dan 90% bensin. Gasohol sanggup dipakai pada semua tipe kendaraan beroda empat yang memakai materi bakar bensin.

c. Spiritus

Spiritus merupakan salah satu jenis alkohol yang banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari sebagai materi bakar lampu spiritus (pembakar spiritus) dan untuk menyalakan lampu petromaks. Di laboratorium pembakar spiritus dipakai untuk uji nyala dan pemanas. Pembakar spiritus juga dipakai untuk proses sterilisasi di laboratorium mikrobiologi. Spiritus bersifat racun, sebab adanya kandungan metanol di dalamnya. Bahan utama spiritus yakni etanol dan materi tambahan terdiri dari metanol, benzena, dan piridin.

d. Glikol

Alkohol sederhana hanya mengandung satu gugus hidroksil (–OH). Ini disebut alkohol monohidroksi. Beberapa alkohol penting mengandung lebih dari satu gugus hidroksil tiap molekul. Ini disebut alkohol polihidroksi. Alkohol yang memiliki dua gugus hidroksil disebut alkohol dihidroksi, dan yang memiliki tiga gugus hidroksil disebut alkohol trihidroksi.

Alkohol dihidroksi sering disebut glikol, yang paling penting dari jenis ini yakni etilen glikol. Nama IUPAC dari etilen glikol yakni 1,2-etanadiol. Senyawa ini merupakan materi utama pada gabungan antibeku permanen untuk radiator kendaraan bermotor. Etilen glikol memiliki titik didih yang tinggi (198 °C) dan tidak menguap. Etilen glikol yakni cairan yang manis, tidak berwarna dan agak lengket. Etilen glikol juga gampang bercampur dengan air. Suatu larutan etilen glikol dalam air tidak membeku hingga suhunya turun hingga -49 °C.

Etilen glikol juga dipakai pada pembuatan fiber poliester (dacron) dan film magnetik (mylar) yang dipakai untuk pita pada kaset dan printer. Etilen glikol agak beracun. Seperti halnya metanol, tingkat keracunannya dikarenakan proses metabolisme dalam tubuh. Enzim hati mengoksidasi etilen glikol menjadi asam oksalat.
 metanol diubah menjadi formaldehid atau dipakai untuk mensintesa materi kimia lain Pintar Pelajaran Manfaat, Kegunaan Alkohol, Dampak, Bahaya, Metanol, Etanol, Spiritus, Glikol, Gliserol, Senyawa Kimia

Senyawa ini akan mengkristal dalam hati sebagai kalsium oksalat (CaC2O4) yang sanggup merusak ginjal.

c. Gliserol

Gliserol juga disebut gliserin, merupakan salah satu senyawa alkohol trihidrat. Gliserol berbentuk cairan bagus menyerupai sirup. Oleh sebab tidak beracun, gliserol yang merupakan hasil dari hidrolisa lemak dan minyak dipakai secara luas dalam bidang industri, antara lain:

1) Pembuatan lotion tangan dan kosmetik.
2) Bahan tambahan dalam tinta.
3) Pengganti pencahar gliserol.
4) Bahan embel-embel dan pelarut pada obat-obatan.
5) Pelumas
6) Bahan dasar dalam produksi plastik, pelapis permukaan, dan fiber sintetik.
7) Bahan baku nitrogliserin.

Anda kini sudah mengetahui Kegunaan Alkohol. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Sukmanawati, W. 2009. Kimia 3 : Untuk SMA/ MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 266.

No comments:

Post a Comment