Wednesday, September 18, 2019

Pintar Pelajaran Pengertian Polimer Sintetis Dan Polimer Alam, Perbedaan, Klasifikasi, Contoh, Kimia

Pengertian Polimer Sintetis dan Polimer Alam, Perbedaan, Klasifikasi, Contoh, Kimia - Polimer menurut asalnya dibedakan menjadi polimer sintetis dan polimer alam. Marilah kita pelajari lebih lanjut polimer sintetis dan polimer alam supaya lebih jelas.


Tahukah kau polimer sintetis? Polimer sintetis merupakan hasil sintesis senyawa-senyawa organik di mana molekul-molekul yang berupa monomer bergabung membentuk rantai panjang melalui ikatan kovalen.

Contoh :
 menurut asalnya dibedakan menjadi polimer sintetis dan polimer alam Pintar Pelajaran Pengertian Polimer Sintetis dan Polimer Alam, Perbedaan, Klasifikasi, Contoh, Kimia

Pada pola di atas monomer-monomer etena bereaksi polimerisasi membentuk polietena. Bagaimana pembagian terstruktur mengenai polimer sintetis ini? Dan apakah kegunaannya?




Polimer alam terjadi secara alamiah. Contohnya amilum, selulosa, karet, wol, karbohidrat dan protein. Mari kita pelajari beberapa polimer alam berikut ini.

1. Karet

Karet alam merupakan polimer adisi alam yang paling penting. Karet disadap dari pohon karet dalam bentuk suspensi di dalam air yang disebut lateks. Karet banyak dikembangkan di Pulau Jawa dan Sumatra. Karet alam yakni polimer isoprena. Lateks atau karet alam bersifat lunak atau lembek dan lengket bila dipanaskan. Kekuatan rantai dalam elastomer (karet) terbatas, akhir adanya struktur jaringan, tetapi energi kohesi harus rendah untuk memungkinkan peregangan. Contoh elastomer lain yang banyak dipakai yakni polivinil klorida, dan polimer stirena-butadiena-stirena (SBS).


Nasi, jagung, sagu, ataupun roti mengandung karbohidrat. Karbohidrat yakni golongan senyawa organik yang terjadi secara alamiah dan berjumlah terbanyak. Potensi karbohidrat di wilayah Indonesia tersebar hampir merata. Hal ini alasannya yakni iklim Indonesia yang cocok untuk flora penghasil karbohidrat. Misal padi banyak dihasilkan di Pulau Jawa, Propinsi Riau, Sumatra Utara, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Jagung dihasilkan di Propinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Daerah spesial Jogjakarta, dan Pulau Jawa. Adapun sagu dihasilkan di Propinsi Sulawesi Selatan, Papua, Maluku, dan Riau.

Anda kini sudah mengetahui Polimer Sintetis dan Polimer Alam. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Sukmanawati, W. 2009. Kimia 3 : Untuk SMA/ MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 266.

No comments:

Post a Comment