Wednesday, September 18, 2019

Pintar Pelajaran Kereaktifan Senyawa Polisiklik Aromatik, Reaksi Oksidasi, Reduksi, Substitusi, Contoh, Kimia

Kereaktifan Senyawa Polisiklik Aromatik, Reaksi Oksidasi, Reduksi, Substitusi, Contoh, Kimia - Senyawa aromatik polisiklik lebih reaktif terhadap serangan oksidasi, reduksi, dan substitusi dibandingkan senyawa benzena. Kereaktifan ini disebabkan kemampuan bereaksi dari suatu cincin, sementara cincin lainnya masih dipertahankan.

1) Reaksi Oksidasi

Asam ftalat anhidrida dibentuk dari oksidasi naftalena dengan katalis vanadium oksida. Persamaan reaksinya:
 lebih reaktif terhadap serangan oksidasi Pintar Pelajaran Kereaktifan Senyawa Polisiklik Aromatik, Reaksi Oksidasi, Reduksi, Substitusi, Contoh, Kimia

Antrasena dan fenantrena sanggup juga dioksidasi menjadi suatu kuinon. Reaksinya:
 lebih reaktif terhadap serangan oksidasi Pintar Pelajaran Kereaktifan Senyawa Polisiklik Aromatik, Reaksi Oksidasi, Reduksi, Substitusi, Contoh, Kimia

2) Reaksi Reduksi

Berbeda dari benzena, senyawa polisiklik sanggup dihidrogenasi (direduksi) parsial pada tekanan dan suhu kamar.
 lebih reaktif terhadap serangan oksidasi Pintar Pelajaran Kereaktifan Senyawa Polisiklik Aromatik, Reaksi Oksidasi, Reduksi, Substitusi, Contoh, Kimia

Perhatikan bahwa sistem cincin yang tereduksi parsial masih mengandung cincin benzena. Sebagian besar sifat aromatik dari sistem cincin masih ada dan dipertahankan.

Untuk menghidrogenasi semua cincin aromatik dalam naftalena sanggup dilakukan pada suhu dan tekanan tinggi. Persamaan reaksinya:
 lebih reaktif terhadap serangan oksidasi Pintar Pelajaran Kereaktifan Senyawa Polisiklik Aromatik, Reaksi Oksidasi, Reduksi, Substitusi, Contoh, Kimia

3) Reaksi Substitusi

Sistem cincin aromatik polisiklik lebih reaktif terhadap serangan substitusi daripada benzena. Naftalena mengalami reaksi substitusi terutama pada posisi atom karbon nomor-1. Beberapa referensi reaksi substitusi aromatik polisiklik di antaranya reaksi brominasi dan reaksi sulfonasi.

a) Reaksi brominasi

Berdasarkan hasil percobaan diketahui bahwa naftalena sanggup dibrominasi pada suhu kamar memakai katalis FeBr3. Reaksi yang terjadi memakai prosedur reaksi yang ditunjukkan sebagai berikut.

Br2 + FeBr3 → FeBr4 + Br+
FeBr4  FeBr3 + Br

 lebih reaktif terhadap serangan oksidasi Pintar Pelajaran Kereaktifan Senyawa Polisiklik Aromatik, Reaksi Oksidasi, Reduksi, Substitusi, Contoh, Kimia

b) Reaksi sulfonasi

Reaksi sulfonasi pada naftalena dilakukan sama menyerupai pada sulfonasi benzena. Berdasarkan data hasil percobaan diketahui bahwa reaksi sulfonasi naftalena dipengaruhi oleh suhu.
 lebih reaktif terhadap serangan oksidasi Pintar Pelajaran Kereaktifan Senyawa Polisiklik Aromatik, Reaksi Oksidasi, Reduksi, Substitusi, Contoh, Kimia

Pada suhu di bawah 60 °C, naftalena bereaksi dengan asam sulfat pekat membentuk asam 1–naftalenasulfonat, tetapi pada suhu tinggi di atas 160 °C, menghasilkan adonan produk dari asam 2–naftalenasulfonat (85%) dan asam 1–naftalenasulfonat (15%).
 lebih reaktif terhadap serangan oksidasi Pintar Pelajaran Kereaktifan Senyawa Polisiklik Aromatik, Reaksi Oksidasi, Reduksi, Substitusi, Contoh, Kimia

Anda kini sudah mengetahui Kereaktifan Senyawa Polisiklik. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Sunarya, Y. dan A. Setiabudi. 2009. Praktis dan Aktif Belajar Kimia 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 298.

No comments:

Post a Comment