Thursday, October 17, 2019

Pintar Pelajaran Faktor-Faktor Yang Mensugesti Kelarutan, Jenis Pelarut, Suhu, Pengadukan, Kimia

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan, Jenis Pelarut, Suhu, Pengadukan, Kimia - Larutan terdiri atas zat yang dilarutkan (solut) dan pelarut (solven). Pada pola yang telah diberikan, zat yang dilarutkan yakni obat puyer sakit kepala berbentuk serbuk. Sedangkan yang berperan sebagai pelarut yakni air. Kelarutan yakni nilai konsentrasi maksimum yang sanggup dicapai oleh suatu zat dalam larutan. Jadi, kelarutan dipakai untuk menyatakan jumlah maksimum zat yang sanggup larut dalam larutan jenuh.

Berdasarkan pengertian kelarutan pada uraian di atas, larutan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
  1. Larutan tidak jenuh yakni suatu larutan yang masih sanggup melarutkan zat terlarutnya pada suhu tertentu.
  2. Larutan jenuh yakni suatu larutan dengan jumlah zat terlarut (molekul atau ion) yang telah maksimum pada suhu tertentu.
  3. Larutan lewat jenuh adalah suatu larutan dengan zat terlarut yang melebihi jumlah maksimum kelarutannya pada suhu tertentu.
Besarnya kelarutan suatu zat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Jenis Pelarut

Pernahkan kalian mencampurkan minyak dengan air? Jika pernah, niscaya kalian telah mengetahui bahwa minyak dan air tidak sanggup bercampur. Sebab, minyak merupakan senyawa non polar, sedangkan air merupakan senyawa polar. Senyawa non polar tidak sanggup larut dalam senyawa polar, begitu juga sebaliknya. Jadi, sanggup disimpulkan bahwa kedua zat sanggup bercampur, asalkan keduanya mempunyai jenis yang sama.

2. Suhu

Kalian sudah mengetahui bahwa gula lebih cepat larut dalam air panas daripada dalam air dingin, bukan? Kelarutan suatu zat berwujud padat semakin tinggi, jikalau suhunya dinaikkan. Dengan naiknya suhu larutan, jarak antarmolekul zat padat menjadi renggang. Hal ini menjadikan ikatan antarzat padat gampang terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul air, sehingga zat tersebut gampang larut.

3. Pengadukan

Dari pengalaman sehari-hari, kita tahu bahwa gula lebih cepat larut dalam air jikalau diaduk. Dengan diaduk, tumbukan antar partikel gula dengan pelarut akan semakin cepat, sehingga gula gampang larut dalam air.

Dalam suatu larutan, semua partikel (solut dan solven) berukuran sebesar molekul atau ion-ion. Partikel itu tersebar secara merata dalam larutan dan menghasilkan satu fase homogen. Karena sedemikian menyatunya penyebaran solut dan solven dalam larutan, sifat fisik larutan sedikit berbeda dengan solven murninya. (Brady, 1999, hlm. 590)

Senyawa polar tidak sanggup bercampur dengan senyawa non polar.

Gula lebih cepat larut dalam air panas.

Anda kini sudah mengetahui Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Premono, S. A. Wardani, dan N. Hidayati. 2009. Kimia : SMA/ MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.

No comments:

Post a Comment