Friday, October 18, 2019

Pintar Pelajaran Pengertian Dan Fungsi Katalis, Jenis-Jenis, Macam-Macam, Katalisator, Contoh, Reaksi Kimia

Pengertian dan Fungsi Katalis, Jenis-jenis, Macam-macam, Katalisator, Contoh, Reaksi Kimia - Katalis ialah zat atau senyawa yang berfungsi untuk mempercepat terjadinya suatu reaksi, akan tetapi pada selesai reaksi didapatkan kembali. Fungsi katalis ialah menurunkan energi aktivasi, sehingga dengan demikian suatu reaksi akan lebih gampang melampaui energi aktivasi. (Baca juga : Laju Reaksi)

A. Jenis-jenis Katalis

Berdasarkan wujudnya, katalis sanggup dibedakan menjadi katalis homogen dan katalis heterogen (James E. Brady, 1990).

1.1. Katalis Homogen

Katalis homogen ialah katalis yang sanggup bercampur secara homogen dengan zat pereaksinya alasannya ialah mempunyai wujud yang sama.

Contoh Katalis Homogen :

a. Katalis dan pereaksi berwujud gas


NO(g)

2SO2(g) + O2(g)
2SO3(g)

b. Katalis dan pereaksi berwujud cair


H+(aq)



C12H22O11(aq) + H2O(l)
C6H12O6(aq)
+
C6H12O6(aq)
glukosa

fruktosa
1.2. Katalis Heterogen

Katalis heterogen ialah katalis yang tidak sanggup bercampur secara homogen dengan pereaksinya alasannya ialah wujudnya berbeda.

Contoh Katalis Heterogen :

Katalis berwujud padat, sedang pereaksi berwujud gas.


Ni(s)

C2H4(g) + H2(g)
C2H6(g)

1.3. Autokatalis

Autokatalis ialah zat hasil reaksi yang bertindak sebagai katalis.

Contoh Autokatalis  :

CH3COOH yang dihasilkan dari reaksi metil asetat dengan air merupakan autokatalis reaksi tersebut.

CH3COOCH3(aq) + H2O(l) → CH3COOH(aq) + CH3OH(aq)

Dengan terbentuknya CH3COOH, reaksi menjadi bertambah cepat.

1.4. Biokatalis

Biokatalis ialah katalis yang bekerja pada proses metabolisme, yaitu enzim.

Contoh Biokatalis :

Enzim hidrolase mempercepat pemecahan materi makanan melalui reaksi hidrolisis.

1.5. Inhibitor

Inhibitor ialah zat atau senyawa yang kerjanya memperlambat reaksi atau menghentikan reaksi.

Contoh Inhibitor :

I2 atau CO bersifat inhibitor bagi reaksi:

2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)

1.6. Racun Katalis

Racun katalis ialah inhibitor yang dalam jumlah sangat sedikit sanggup mengurangi atau menghambat kerja katalis.

Contoh Racun Katalis :

CO2, CS2, atau H2S merupakan racun katalis pada reaksi:


Pt

2H2(g) + O2(g)
2H2O(l)

B. Hubungan antara Katalis dengan Energi Aktivasi

Dalam suatu reaksi, tugas katalis ialah untuk menurunkan energi aktivasi dengan jalan mengubah prosedur reaksi, yaitu dengan jalan menambah tahap-tahap reaksi. Katalis ikut serta dalam suatu tahap reaksi, akan tetapi pada selesai reaksi katalis terbentuk kembali (James E. Brady, 1990).

Contoh :

O2(g) + 2SO2(g) → 2 SO3(g) (energi aktivasi tinggi)

Setelah ditambahkan gas NO yang bertindak sebagai katalis, tahap-tahap reaksi menjadi :

2 NO(g) + O2(g)
2 NO2(g)
(energi aktivasi rendah)
2 NO2(g) + 2 SO2(g)
2 SO3(g) + 2NO(g)
(energi aktivasi rendah)

Ni(s)


O2(g) + 2SO2(g)
2SO3(g)


Dengan adanya katalis ini, energi aktivasi menjadi lebih rendah, sehingga persentase partikel yang mempunyai energi lebih besar dari energi aktivasi.

C. Enzim dan Bioteknologi

Beberapa enzim merubah substratnya sangat cepat, di mana kecepatannya memilih langkah difusi dari substrat menjadi enzim. Kecepatan reaksi sanggup terjadi dalam 1.000 molekul substrat tiap detik per molekul enzim. Bentuk molekul protein memilih acara katalis. Bentuk tersebut sanggup dengan gampang berubah hanya dengan sedikit perubahan suhu atau pH. Ketika ini terjadi efisiensi protein sebagai katalis berkurang dan hal ini disebut sebagai denature.

Enzim mempunyai suhu optimum hampir sama dengan suhu tubuh (37 oC atau 310 K). Sampai dengan suhu ini kecepatan reaksi bertambah dengan suhu biasanya, dan di atas suhu ini kecepatan reaksi berkurang, sehingga enzim rusak.

Manusia telah memakai enzim untuk tujuan-tujuan mereka selama ribuan tahun, contohnya fermentasi gula menjadi alkohol dan mengubah susu menjadi keju dan yoghurt. Namun demikian, selama dua puluh tahun terakhir terjadi perkembangan yang sangat besar dalam bidang ini yang dikenal sebagai bioteknologi.

Dimungkinkan mengatur molekul-molekul enzim dalam media padatan, sehingga enzim sanggup disimpan untuk sanggup dipakai lagi daripada dicampur dengan produknya dan gampang hilang sehabis proses selesai. Enzim sanggup berhasil dengan efektif sebagai katalis heterogen daripada sebagai katalis homogen.

Sekarang banyak obat-obatan yang khususnya disintesis dengan proses bioteknologi termasuk insulin, hormon yang dibutuhkan oleh penderita diabetes dan obat interferon yang mempunyai bahan-bahan antivirus dan antikanker.

Enzim alkalin protease ialah unsur-unsur materi debu pencuci yang menguraikan rantai protein, menyerupai darah pada suhu rendah dan pada kondisi sedikit basa dari larutan pencuci. Enzim lipase dipakai dalam proses pembersihan untuk menguraikan rantai lemak.

Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change, Martin S. Silberberg, 2000.

Anda kini sudah mengetahui Katalis. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Utami, B. A. Nugroho C. Saputro, L. Mahardiani, S. Yamtinah, dan B. Mulyani. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 274.

No comments:

Post a Comment