Friday, October 18, 2019

Pintar Pelajaran Vitamin D Bekerjasama Dengan Kemampuan Kognitif Wanita

Vitamin D Berhubungan Dengan Kemampuan Kognitif Wanita - Dua studi terbaru yang muncul di Jurnal Gerontology Seri A: Biological Sciences dan and Medical Sciences  menunjukkan bahwa, vitamin D mungkin menjadi komponen penting bagi kesehatan kognitif perempuan seiring dengan bertambahnya usia mereka. Kognisi ialah istilah ilmiah untuk “proses pikiran.” yaitu bagaimana insan melihat, mengingat, berguru dan berpikir perihal informasi.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Cedric Annweiler, MD, PhD, di Angers University Hospital di Perancis, asupan masakan dengan kandungan vitamin D yang tinggi dikaitkan dengan lebih rendahnya risiko menderita penyakit Alzheimer.

Hal yang serupa juga terjadi pada penelitian yang dipimpin oleh Yelena Slinin, MD, MS, di VA Medical Center di Minneapolis. Penelitian ini menemukan bahwa rendahnya kadar vitamin D pada perempuan usia lanjut dikaitkan dengan kemungkinan dan risiko yang lebih tinggi dari penurunan kemampuan kognitif.
Vitamin D Berhubungan Dengan Kemampuan Kognitif Wanita Pintar Pelajaran Vitamin D Berhubungan Dengan Kemampuan Kognitif Wanita
Dua studi terbaru yang muncul di Jurnal Gerontology Seri A: Biological Sciences dan and Medical Sciences mengatakan bahwa, vitamin D mungkin menjadi komponen penting bagi kesehatan kognitif perempuan seiring dengan bertambahnya usia mereka. (isagenixhealth.net)
Penelitian yang dipimpin oleh Yelena mendasarkan temuannya dari analisis kadar vitamin D terhadap 6.257 perempuan usia lanjut. Sedangkan kemampuan kognitif mereka diukur dengan uji kognitif.

Kadar vitamin D yang sangat rendah (kurang dari 10 nanogram per mililiter serum darah) pada perempuan usia lanjut dikaitkan dengan kemungkinan penurunan kognitif yang lebih tinggi, dan kadar vitamin D yang rendah (kurang dari 20 nanogram per mililiter) di antara para perempuan dengan gangguan kognitif dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi dari penurunan kemampuan kognitif yang diukur dengan uji kognitif.

Sedangkan temuan tim peneliti yang dipimpin oleh Annweieler menurut pada data dari 498 perempuan yang berpartisipasi pada studi Epidemiologi Osteoporosis di Toulouse.

Di antara populasi ini, perempuan dengan perkembangan penyakit Alzheimer mempunyai asupan vitamin D yang rendah (rata-rata 50,3 mikrogram per minggu) dibandingkan dengan perempuan dengan perkembangan penyakit demensia lainnya (rata-rata 63,6 mikrogram per minggu) atau tidak mengalami demensia sama sekali (rata-rata 59,0 mikrogram per minggu).

Kedua temuan penelitian ini mengikuti sebuah makalah yang diterbitkan sebelumnya  pada Jurnal Gerontology Seri A di awal tahun ini. Penelitian tersebut menemukan bahwa, baik laki-laki dan perempuan yang tidak mendapat cukup vitamin D (baik dari diet, suplemen, atau paparan sinar matahari) mempunyai kemungkinan peningkatan risiko menderita keterbatasan mobilitas dan cacat.

Referensi Jurnal :

D. K. Houston, R. H. Neiberg, J. A. Tooze, D. B. Hausman, M. A. Johnson, J. A. Cauley, D. C. Bauer, M. K. Shea, G. G. Schwartz, J. D. Williamson, T. B. Harris, S. B. Kritchevsky. Low 25-Hydroxyvitamin D Predicts the Onset of Mobility Limitation and Disability in Community-Dwelling Older Adults: The Health ABC Study. The Journals of Gerontology Series A: Biological Sciences and Medical Sciences, 2012; DOI: 10.1093/gerona/gls136

C. Annweiler, Y. Rolland, A. M. Schott, H. Blain, B. Vellas, F. R. Herrmann, O. Beauchet. Higher Vitamin D Dietary Intake Is Associated With Lower Risk of Alzheimer’s Disease: A 7-Year Follow-up. The Journals of Gerontology Series A: Biological Sciences and Medical Sciences, 2012; 67 (11): 1205 DOI: 10.1093/gerona/gls107

Y. Slinin, M. Paudel, B. C. Taylor, A. Ishani, R. Rossom, K. Yaffe, T. Blackwell, L.-Y. Lui, M. Hochberg, K. E. Ensrud.Association Between Serum 25(OH) Vitamin D and the Risk of Cognitive Decline in Older Women. The Journals of Gerontology Series A: Biological Sciences and Medical Sciences, 2012; 67 (10): 1092 DOI: 10.1093/gerona/gls075

Artikel ini merupakan terjemahan dari bahan yang disediakan oleh The Gerontological Society of America, via Science Daily (30 November 2012). Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

No comments:

Post a Comment