Thursday, October 17, 2019

Pintar Pelajaran Proses Pembuatan Amonia (Nh3) Berdasarkan Proses Haber–Bosch, Cara, Kegunaan, Skema, Reaksi Kimia

Proses Pembuatan Amonia (NH3) berdasarkan Proses Haber–Bosch, Cara, Kegunaan, Skema, Reaksi Kimia - Proses pembuatan amonia ditemukan oleh Karl Bosch dan Fritz Haber dibentuk melalui reaksi sebagai berikut. (Baca juga : Kesetimbangan Kimia)

N2(g) + 3H2(g) D 2NH3(g)             ∆H = -92 kJ

Gas N2 pada reaksi di atas diperoleh dari udara, sedangkan gas H2 diperoleh dari hasil reaksi gas alam dan air. Untuk menghindari reaksi bolak-balik, kesetimbangan reaksi harus diusahakan bergeser ke arah terbentuknya NH3. Sesuai Asas Le Chatelier, maka harus dilakukan usaha-usaha berikut.

a. Memperbesar tekanan

Koefisien produk (NH3) lebih kecil daripada koefisien pereaksi (N2 dan H2). Agar kesetimbangan selalu bergeser ke arah terbentuknya produk (NH3), maka tekanan harus diperbesar. Tekanan yang biasa dipakai ialah 150-300 atm.

b. Menurunkan suhu

Reaksi ke kanan (ke arah terbentuknya produk) merupakan reaksi eksoterm. Supaya reaksi selalu bergeser ke kanan, suhu harus diturunkan. Karena suhu rendah menjadikan reaksi berlangsung lambat, maka dipilihlah suhu optimum, yaitu suhu 400–500 oC. Pemilihan suhu optimum bertujuan memaksimalkan laju reaksi dan mencegah reaksi bergeser ke kiri.

c. Menambahkan katalis

Katalis yang dipakai yaitu Fe3O4 yang mengandung K2O, CaO, MgO, Al2O3, dan SiO2. Penggunaan katalis dimaksudkan semoga reaksi ke kanan berlangsung cepat.

Walaupun sudah diatur dengan maksimal, ternyata hanya 15% amonia yang dapat diambil. Sementara itu, 85% sisa amonia kembali lagi ke arah N2 dan H2 yang akan bereaksi lagi membentuk NH3. Secara sederhana, proses pembuatan amonia digambarkan dalam denah berikut.
 Proses pembuatan amonia ditemukan oleh Karl Bosch dan Fritz Haber dibentuk melalui reaksi s Pintar Pelajaran Proses Pembuatan Amonia (NH3) berdasarkan Proses Haber–Bosch, Cara, Kegunaan, Skema, Reaksi Kimia
Gambar 1. Skema pembuatan gas amonia.
Adapun kegunaan amonia di antaranya ialah untuk pembuatan pupuk urea, materi peledak, dan asam nitrat (HNO3).

Carl Bosch (1870-1940) Menerima hadiah Nobel alasannya ialah kiprahnya dalam menemukan dan berbagi metode-metode tekanan tinggi.

Fritz Haber (1868-1934) Menerima hadiah Nobel alasannya ialah berhasil mensintesis amonia dari unsur-unsurnya, yaitu nitrogen dan hidrogen. (Sumber: Microsoft Encarta Premium 2006)

Anda kini sudah mengetahui Pembuatan Amonia (NH3) berdasarkan Proses Haber–Bosch. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Premono, S. A. Wardani, dan N. Hidayati. 2009. Kimia : SMA/ MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.

No comments:

Post a Comment