Friday, October 18, 2019

Pintar Pelajaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan Kimia, Teladan Soal, Reaksi, Konsentrasi, Suhu, Volume, Tekanan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan Kimia, Contoh Soal, Reaksi, Konsentrasi, Suhu, Volume, Tekanan - Apakah yang akan terjadi bila simpanan air di bumi habis? Penggundulan hutan lantaran pohon-pohon ditebang untuk diambil kayunya atau membuka lahan untuk ladang. Tidak ada simpanan air tanah. Siklus air menjadi terganggu, sehingga sistem kesetimbangan air di alam juga akan terganggu. Kalau ada imbas dari luar, sistem kesetimbangan akan mengadakan agresi untuk mengurangi imbas atau gangguan tersebut.

Asas Le Chatelier menyatakan :

“Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi sedemikian rupa, sehingga imbas agresi itu menjadi sekecil-kecilnya”.

atau,

"Jika suatu sistem kesetimbangan menerima imbas dari luar, maka sistem akan bergeser, sehingga sanggup meminimalisir imbas dari luar. Dengan demikian, sistem akan mencapai kesetimbangan kembali."

Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan kesetimbangan yang gres tanggapan adanya agresi atau imbas dari luar itu dikenal dengan pergeseran kesetimbangan (Martin S. Silberberg, 2000). Faktor-faktor yang sanggup menghipnotis pergeseran kesetimbangan yaitu : (Baca juga : Kesetimbangan Kimia)
  1. perubahan konsentrasi salah satu zat
  2. perubahan volume atau tekanan
  3. perubahan suhu
A. Perubahan Konsentrasi

Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, kalau konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut. Bila zat diencerkan dengan menambah air pada sistem, maka kesetimbangan bergeser pada jumlah molekul terbanyak.

Contoh Soal Pergeseran Kesetimbangan (1) :

Ke arah mana kesetimbangan bergeser bila pada reaksi kesetimbangan:

2SO2(g) + O2(g) D 2SO3(g)

a. SO2 ditambah?
b. SO3 ditambah?
c. O2 dikurangi?
d. SO3 dikurangi?

Pembahasan :

a. Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
b. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas SO3, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
c. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi O2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
d. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi SO3, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.

Contoh Soal Pergeseran Kesetimbangan (2) :

Pada reaksi kesetimbangan:

Ag+(aq) + Fe2+(aq) D Ag(s) + Fe3+(aq)

ke arah mana kesetimbangan bergeser, jika:

a. ditambah Ag+?
b. ditambah Fe3+?
c. adonan diencerkan dengan menambah H2O pada sistem?

Jawaban :

Jumlah molekul (koefisien) ruas kiri = 1 + 1 = 2

Jumlah molekul (koefisien) ruas kanan = 1 (Ag(s) padat maka koefisien tidak dihitung)

a. Jika reaksi ditambah Ag+, maka kesetimbangan bergeser ke kanan.
b. Jika reaksi ditambah Fe3+, maka kesetimbangan bergeser ke kiri.
c. Jika reaksi ditambah air (pengenceran), maka kesetimbangan bergeser pada jumlah molekul terbanyak (ke kiri).

B. Perubahan Volume atau Tekanan

Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan agresi yang mengakibatkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan reaksi berupa pergeseran kesetimbangan sebagai berikut.
  1. Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi kecil.
  2. Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi besar.
Pada sistem kesetimbangan di mana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri sama dengan jumlah koefisien reaksi sebelah kanan, maka perubahan tekanan atau volume tidak menggeser letak kesetimbangan.

Contoh :

Pada reaksi kesetimbangan:

N2(g) + 3H2(g) D 2NH3(g)

jumlah koefisien reaksi di kanan = 2
jumlah koefisien reaksi di kiri = 1 + 3 = 4

• Bila pada sistem kesetimbangan tersebut tekanan diperbesar (volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan (jumlah koefisien kecil).
• Bila pada sistem kesetimbangan tersebut tekanan diperkecil (volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri (jumlah koefisien besar).

C. Perubahan Suhu

Menurut Van’t Hoff :
  1. Bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm).
  2. Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).
Contoh :

2NO(g) + O2(g) D 2 NO2(g)                ΔH = –216 kJ
(reaksi ke kanan eksoterm)

Reaksi ke kanan eksoterm berarti reaksi ke kiri endoterm.

• Jika pada reaksi kesetimbangan tersebut suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri (ke arah endoterm atau yang membutuhkan kalor).
• Jika pada reaksi kesetimbangan tersebut suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan (ke arah eksoterm).

D. Pengaruh Katalisator terhadap Kesetimbangan

Fungsi katalisator dalam reaksi kesetimbangan yaitu mempercepat tercapainya kesetimbangan dan tidak merubah letak kesetimbangan (harga tetapan kesetimbangan Kc tetap). Hal ini disebabkan katalisator mempercepat reaksi ke kanan dan ke kiri sama besar.

Anda kini sudah mengetahui Pergeseran Kesetimbangan. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Utami, B. A. Nugroho C. Saputro, L. Mahardiani, S. Yamtinah, dan B. Mulyani. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 274.

No comments:

Post a Comment